• UGM
  • IT Center
  • Perpustakaan Pusat
  • Research
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian
  • Home
  • Tentang Kami
    • sejarah
    • Visi dan Misi
    • Profil Pengurus
      • Plt Kepala PSKP
      • Sekretaris
    • Profil Tim Ahli
    • Profil Peneliti
    • Profil Karyawan
    • Struktur Organisasi
    • Patner
  • Penelitian
  • Kegiatan
    • Workshop
    • Konferensi
    • Pelatihan
    • Diskusi
    • Advokasi
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Monograf
    • Buletin
    • Buku Saku
    • Newslatter
    • Artikel
  • Ruang Pustaka
  • Beranda
  • Opini
  • AFTER JIHAD

AFTER JIHAD

  • Opini
  • 17 March 2017, 09.00
  • Oleh: Admin Jr
  • 0
Minggu, 15 Mei 2011

AFTER JIHAD: A Biographical Approach to Passionate Politics in Indonesia merupakan disertasi Muhammad Najib Azca di Amsterdam Institute for Social Sciece Research, University of Amsterdam. Prof. Dr. Henk Schulte Nordholt bertindak sebagai promotor, sementara sebagai co-promotor Dr. Gerry van Klinken dan Dr. Oskar Verkaaik. Disertasi tersebut dipertahankan dalam acara PhD Ceremony yang diselenggarakan di Agnietenkapel Amsterdam pada tanggal 13 Mei 2011.

Ketika konflik komunal agama meletus di Ambon dan Poso, pada tahap awal transisi demokrasi di Indonesia, ribuan Muslim dari berbagai penjuru du tanah air ambil bagian dalam konflik tersebut, yang dipandang sebagai ‘perang suci’ (jihad). Saat konflik telah mereda, sebagian besar aktivis jihad non-lokal meninggalkan wilayah konflik, sementara sejumlah kecil dari mereka menetap.

Apa yang mereka lakukan setelah partisipasi jihad mereka? Apa pengalaman jihad berarti para aktor? Bagaimana pengaruh pengalaman jihad lintasan kehidupan para aktor?

Disertasi ini, berbeda dengan kebanyakan studi yang secara eksklusif berfokus pada situasi konflik dan proses mobilisasi, meneliti situasi dan jaringan pasca jihad dengan mengamati jalur kehidupan para aktor. Terinspirasi pendekatan ‘passionate politics’ dalam tradisi teori gerakan sosial, karya ini meneliti dan membandingkan tiga ragam aktivisme keislaman, yaitu pious, jihadi, dan political dalam tiga periode kisah hidup yang berbeda: sebelum, selama, dan setelah jihad.

Resensi, Interview, dan Liputan Media
Wawancara Koran Tempo 19 Juni 2011 Koran Tempo 19 Juni 2011 – Al-Qaidah Berhasil di Eropa Bukan Karena Ideologi (399.19 Kb)
Majalah Tempo, 6 Juni 2011 – Pascajihad: Tilikan Biografis
Ex Ponto Magazine, 3 Juni 2011 – Beyond the surface of jihad
Video Ph. D Inauguration di Youtube
Radio Nederland, 18 Mei 2011 – After Jihad: Jangan Kucilkan Jihadis
Radio Nederland, 16 Mei 2011 – Dari Aktivis Menjadi Jihadis di Indonesia
Republika, 16 Mei 2011 – Di Balik Jihad Ada Politik, Sebuah Disertasi
PetaPolitik.com – “After Jihad” dan Cuci-Tangan ala SBY
NRC Handelsblad, 12 Mei 2011 – Morele schok vormt jihadist

Recent Posts

  • Buku : Dua Menyemai Damai : Peran dan Kontribusi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam Perdamaian dan Demokrasi
  • Buku : Pandemi, Konflik, Transformasi : Tantangan Demokrasi dan Inklusi Sosial
  • Buku : Agensi Perempuan Dalam Lingkaran Ekstremisme Kekerasan : Narasi dari Poso, Bima, Lamongan dan Deli Serdang
  • Serial Webinar Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP), UGM
  • [PEACE GOERS FESTIVAL-online] “Damai Itu Keren”
Universitas Gadjah Mada

PUSAT STUDI KEAMANAN DAN PERDAMAIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Sekip K-9 Yogyakarta 55281
email: ps.kp@ugm.ac.id
Telp./Fax : (0274) 520733

© 2017 CSPS Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju