klik image, untuk detil sampul monograf |
Seri Monograf | CSPS Monographs on Conflict Management and Resolution Seri No. 1, Paper No. 4 – Juni 2009 |
Penulis | Masduki | |
Bahasa | Indonesia | |
Konflik horizontal dan vertikal yang terjadi di ladang minyak dan gas (migas) perusahaan nasional dan multinasional di Indonesia selalu menjadi santapan empuk media massa. Persoalan pembebasan lahan, kebocoran pipa gas dan atau sumur minyak, rekruitmen tenaga kerja hingga pembagian keuntungan menjadi isu sentral, ditengah ancaman keamanan lingkungan perusahaan yang menjadi kekhawatiran para pekerja setempat, termasuk pengambil keputusan dan praktisi hubungan masyarakat (public relations officer). Persoalan memahami, mengelola dan atau memulihkan hubungan perusahaan tambang dengan media massa lokal dan nasional menjadi pekerjaan berat bagi praktisi PR, manakala tidak ada jaminan keamanan seratus persen atas aktifitas eksplorasi, distribusi hingga pengelolaan sistem ketenagakerjaan.
Pemahaman yang tidak utuh atas eksistensi media massa di suatu daerah juga menyebabkan hubungan perusahaan Migas dengan pelaku media memburuk, terutama ketika terjadi konflik. Represi dan eksploitasi–meminjam istilah Svetlana Tsalik1 yang dilakukan media terhadap perusahaan Migas lebih banyak disebabkan oleh miskomunikasi dan minimnya wawasan keduabelah pihak (pelaku media dan PR) dalam memahami tugas masing-masing atas sebuah peristiwa atau isu krusial. Tulisan ini mencoba menguraikan dinamika media massa dan apa saja jalan keluar/strategi yang dapat ditempuh oleh pelaku PR di perusahaan Migas. |
Download Monograf Seri No. 1, Paper No. 4 – Juni 2009 (PDF) |
Media Relations dan Resolusi Konflik (112.45 Kb) |