• UGM
  • IT Center
  • Perpustakaan Pusat
  • Research
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian
  • Home
  • Tentang Kami
    • sejarah
    • Visi dan Misi
    • Profil Pengurus
      • Plt Kepala PSKP
      • Sekretaris
    • Profil Tim Ahli
    • Profil Peneliti
    • Profil Karyawan
    • Struktur Organisasi
    • Patner
  • Penelitian
  • Kegiatan
    • Workshop
    • Konferensi
    • Pelatihan
    • Diskusi
    • Advokasi
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Monograf
    • Buletin
    • Buku Saku
    • Newslatter
    • Artikel
  • Ruang Pustaka
  • Beranda
  • Opini
  • Crossing Borders: Indonesian Experience with Local Conflict Resolution

Crossing Borders: Indonesian Experience with Local Conflict Resolution

  • Opini
  • 17 March 2017, 08.58
  • Oleh: Admin Jr
  • 0
Senin, 31 Januari 2011

Frans de Djalong dan Muhadi Sugiono menulis mengenai dua metode resolusi konflik tradisional di Indonesia: Pela Gandong dan Motambu Tana. Tulisan ini termuat dalam bab 9 Mediating Across Difference: Oceanic and Asian Approaches to Conflict Resolution yang diedit oleh Morgan Brigg dan Roland Bleiker (University of Hawai’i Press, 978-0-8248-3519-4, January 2011).

Frans dan Muhadi membahas dua metode resolusi konflik tradisional paling dikenal di Indonesia dalam konteks konflik etnoreligius baru-baru ini. Mereka menunjukkan bahwa Pela Gandong di Ambon dan Motambu Tana di Poso adalah ikatan persaudaraan diantara perbedaan agama dan etnis yang telah ada selama berabad-abad. Praktek ini terbukti berhasil dari waktu ke waktu untuk mengelola konflik kekerasan, termasuk ketika digunakan sebagai ‘jalan terakhir’ dalam konflik komunal baru-baru ini. Tapi Frans dan Muhadi juga melihat adanya kecenderungan mempraktekkan Pela Gandong dan Motambu Tana dalam sudut pandang yang statis dan primordial. Ini muncul dari keberhasilan penguasan yang kuat dan lama terhadap interaksi lokal. Hingga tekanan moderenisasi pemerintah dan pengenalan praktek resolusi konflik Barat.

Download/Informasi Terkait
Download (belum tersedia): Crossing Borders: Indonesian Experience with Local Conflict Resolution
UH Press: Mediating Across Difference: Oceanic and Asian Approaches to Conflict Resolution

Recent Posts

  • Buku : Dua Menyemai Damai : Peran dan Kontribusi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam Perdamaian dan Demokrasi
  • Buku : Pandemi, Konflik, Transformasi : Tantangan Demokrasi dan Inklusi Sosial
  • Buku : Agensi Perempuan Dalam Lingkaran Ekstremisme Kekerasan : Narasi dari Poso, Bima, Lamongan dan Deli Serdang
  • Serial Webinar Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP), UGM
  • [PEACE GOERS FESTIVAL-online] “Damai Itu Keren”
Universitas Gadjah Mada

PUSAT STUDI KEAMANAN DAN PERDAMAIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Sekip K-9 Yogyakarta 55281
email: ps.kp@ugm.ac.id
Telp./Fax : (0274) 520733

© 2017 CSPS Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju