Monograf: Media Meliput Migas: Potret Buram Di Sumbagsel

Image
klik image, untuk detil
sampul monograf
Seri Monograf CSPS Monographs on Conflict Management and Resolution
Seri No. 1, Paper No. 5 – Juni 2009
Penulis Masduki
Bahasa Indonesia
Jurnalisme yang diterapkan dalam mengekspose kasus-kasus Migas (sebut saja jurnalisme Migas), bukan hanya jurnalisme di ranah ekonomi semata, akan tetapi merupakan sebuah kombinasi ketrampilan teknis dan kemampuan konseptual pengelola isu dalam menghadirkan teks-teks sosial, ekonomi dan politik dari persoalan Migas di sebuah negara seperti Indonesia.

Jurnalisme Migas sama pentingnya dengan Migas itu sendiri, bagi penciptaan suatu tatanan hubungan masyarakat ekonomi dan sosial yang sehat dan sejahtera. Sebagai aktifitas yang terjadi di ruang publik, maka jurnalisme dan produk jurnalisme amat dipengaruhi oleh sistem social ekonomi dan politik pada saat ia beroperasi.

Dilihat dari dampak yang timbul pasca pemberitaan, publikasi isu Migas seperti kelangkaan BBM, distribusi yang bermasalah atau aksi-aksi protes masyarakat atas pencemaran lingkungan, tidak hanya memicu pergolakan ekonomi, tetapi krisis politik lokal dan atau krisis hubungan antarnegara seperti pernah terjadi antara Indonesia dengan Amerika Serikat dalam kasus tambang Freeport. Jurnalisme Migas tidak sepenuhnya steril dari pengaruh-pengaruh eksternal, yang beranjak dari persepsi pengelola media itu sendiri, dan relasi bisnis atau politik yang terjalin diantara pengelola media, pemilik perusahaan Migas dan pengambil keputusan publik setempat.

Download Monograf Seri No. 1, Paper No. 5 – Juni 2009 (PDF)
Media Meliput Migas Media Meliput Migas (123.17 Kb)