Pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) yang berlangsung bersamaan diharapkan berlangsung aman damai, dan menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat dengan program-program berkualitas, sesuai dengan harapan rakyat. Tetapi, sebagaimana diketahui, potensi konflik di tingkat rakyat pada pemilu kali ini cukup tinggi, dan membutuhkan persiapan untuk antisipasi, maupun pencegahan konflik, sehingga tidak memunculkan kekerasan.
Ada beberapa potensi konflik yang harus diantisipasi dalam kampanye hingga masa pencoblosan pada pilpres dan pileg.