Seri Monograf
CSPS Monographs on Social Cohesion in North Maluku
Paper No 4 – April 2013<
Penulis
Moch. Faried Cahyono dan Hasby Yusuf
BahasaIndonesiaSalah satu paradoks pembangunan ekonomi adalah tingginya pertumbuhan ekonomi yang tidak diikuti dengan peningkatan kualitas kehidupan sosial masyarakat. Di satu sisi barang dan jasa yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan manusia melimpah ruah, di sisi lain kualitas lingkungan hidup terus mengalami penurunan, jurang ketimpangan ekonomi dan sosial semakin melebar, kemiskinan meningkat, sementara pengangguran menghantui jalannya pembangunan. Dalam prinsip ekonomi disebutkan bahwa manusia rasional akan termotivasi memperebutkan sumberdaya yang langka (scarce) apabila ada padanya pilihan-pilihan (choices) yang paling menguntungkan. Adanya keuntungan (insentif) yang bisa didapatkan akan menjadi penggerak baginya. Selanjutnya perlombaan merebut sumberdaya akan memunculkan persaingan ekonomi. Manusia yang rasional akan berupaya menggunakan input atau modal yang serendah mungkin untuk keuntungan (gains) ekonomi yang besar. Persaingan menempatkan mereka yang lebih efisien memenangkan pertarungan memperebutkan sumber daya yang tersedia.