• UGM
  • IT Center
  • Perpustakaan Pusat
  • Research
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian
  • Home
  • Tentang Kami
    • sejarah
    • Visi dan Misi
    • Profil Pengurus
      • Plt Kepala PSKP
      • Sekretaris
    • Profil Tim Ahli
    • Profil Peneliti
    • Profil Karyawan
    • Struktur Organisasi
    • Patner
  • Penelitian
  • Kegiatan
    • Workshop
    • Konferensi
    • Pelatihan
    • Diskusi
    • Advokasi
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Monograf
    • Buletin
    • Buku Saku
    • Newslatter
    • Artikel
  • Ruang Pustaka
  • Beranda
  • Buku
  • Buku : Masyarakat Sipil dan Pencegahan Konflik Bersenjata: Dari Reaktif ke Preventif

Buku : Masyarakat Sipil dan Pencegahan Konflik Bersenjata: Dari Reaktif ke Preventif

  • Buku, Publikasi
  • 17 March 2017, 06.59
  • Oleh: Admin Jr
  • 0
click to zoom Editor Lambang Trijono and Frans de Djalong
ISBN —
Bahasa Indonesia
Halaman iv + 68
Tahun 2006
Ukuran 120 x 180 mm
Harga Rp. 10.000,00 (shipping not included)
Ebook free download (lihat di bawah)

 

Kecenderungan konflik dan upaya perdamaian yang marak belakangan ini, hendak mengungkapkan suatu kenyataan bahwa kawasan rentan konflik di Indonesia sedang mengalami dinamika pasca konflik dengan memasuki tahap pemulihan dan rekonstruksi. Konflik Maluku, Maluku Utara, Poso, dan Kalimantan Barat sudah menunjukkan deskalasi yang signifikan, meski masih ditandai lambatnya upaya pemulihan perdamaian.  Konflik Aceh, setelah kesepakatan Helsinski, memasuki tahap kesepakatan pasca konflik yang membutuhkan strategi pembangunan perdamaian yang lebih padu demi perdamaian berkelanjutan di kawasan ini.

Tantangan baru yang muncul dari dinamika konflik dan perdamian di kawasan ini meminta strategi dan pendekatan tertentu untuk pencegahan konflik dan pembangunan. Sudah umum diketahui kalau pada tahap pasca konflik dan pasca kesepakatan damai, potensi konflik dan konflik laten bisa pecah menjadi konflik kekerasan dan tentu saja mengganggu proses perdamaian yang sedang dibangun. Ini terjadi terutama karena negara, lembaga politik, dan masyarakat sipil sangat lemah kapasitasnya dalam mencegah konflik dan mengelola proses perdamaian yang masih harus dikaitkan dengan potensi konflik dan ketegangan sosial.

Download Ebook
PDF format: DOWNLOAD: Masyarakat Sipil dan Pencegahan Konflik Bersenjata Masyarakat Sipil dan Pencegahan Konflik Bersenjata (396.25 Kb)

Recent Posts

  • Buku : Dua Menyemai Damai : Peran dan Kontribusi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam Perdamaian dan Demokrasi
  • Buku : Pandemi, Konflik, Transformasi : Tantangan Demokrasi dan Inklusi Sosial
  • Buku : Agensi Perempuan Dalam Lingkaran Ekstremisme Kekerasan : Narasi dari Poso, Bima, Lamongan dan Deli Serdang
  • Serial Webinar Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP), UGM
  • [PEACE GOERS FESTIVAL-online] “Damai Itu Keren”
Universitas Gadjah Mada

PUSAT STUDI KEAMANAN DAN PERDAMAIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Sekip K-9 Yogyakarta 55281
email: ps.kp@ugm.ac.id
Telp./Fax : (0274) 520733

© 2017 CSPS Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju