• UGM
  • IT Center
  • Perpustakaan Pusat
  • Research
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian
  • Home
  • Tentang Kami
    • sejarah
    • Visi dan Misi
    • Profil Pengurus
      • Plt Kepala PSKP
      • Sekretaris
    • Profil Tim Ahli
    • Profil Peneliti
    • Profil Karyawan
    • Struktur Organisasi
    • Patner
  • Penelitian
  • Kegiatan
    • Workshop
    • Konferensi
    • Pelatihan
    • Diskusi
    • Advokasi
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Monograf
    • Buletin
    • Buku Saku
    • Newslatter
    • Artikel
  • Ruang Pustaka
  • Beranda
  • Opini
  • Kecenderungan Terjadinya Defisit Demokrasi 2009

Kecenderungan Terjadinya Defisit Demokrasi 2009

  • Opini
  • 17 March 2017, 08.54
  • Oleh: Admin Jr
  • 0
Rabu, 04 Maret 2009

Demokrasi di Indonesia adalah demokrasi yang defisit, ungkap Zuly Qodir dalam opini yang dimuat Jawa Pos 1 Maret 2009. Demokrasi yang minus etika dan minus substansi sekalipun berjalan lancar dalam prosesnya. Kepentingan rakyat sering “tenggelam dalam kepentingan elit”. Seperti pilkada sebagai mekanisme demokrasi hanyalah untuk mengisi kekosongan kepala daerah, bukan untuk kepentingan rakyat.

Selain itu adanya partai-partai politik hanyalah partai yang instan menjadi besar. Mereka tidak terbukti mampu memberikan banyak dalam hal kepastian penegakan hukum, perbaikan sistem pemerintahan, dan peningkatan kesejahteraan hidup rakyat. Sehingga mereka cenderung membuat kebijakan negara yang buruk.

Buruknya demokrasi di Indonesia juga terjadi karena perpecahan partai yang sangat sering, termasuk pada partai-partai besar pemenang pemilu seperti Partai Golkar, PDI Perjuangan, PKB, PAN, dan PPP. Partai-partai besar pemenang pemilu itu lebih banyak disibukkan oleh urusan internal yang menyita energi, sehingga melupakan kinerja dalam pemerintahan sebagai partai pemenang pemilu. Beban partai-partai besar tersedot untuk urusan konflik internal, di samping memperbaiki ”citra buruk” di mata masyarakat selama rezimnya berkuasa.

Baca/Download Artikel Selengkapnya
Baca (halaman html): Jawa Pos Online
Download (pdf): ZQ_Kecenderungan Terjadinya Defisit Demokrasi 2009 ZQ_Kecenderungan Terjadinya Defisit Demokrasi 2009 (154.54 Kb)

Recent Posts

  • Buku : Dua Menyemai Damai : Peran dan Kontribusi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam Perdamaian dan Demokrasi
  • Buku : Pandemi, Konflik, Transformasi : Tantangan Demokrasi dan Inklusi Sosial
  • Buku : Agensi Perempuan Dalam Lingkaran Ekstremisme Kekerasan : Narasi dari Poso, Bima, Lamongan dan Deli Serdang
  • Serial Webinar Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP), UGM
  • [PEACE GOERS FESTIVAL-online] “Damai Itu Keren”
Universitas Gadjah Mada

PUSAT STUDI KEAMANAN DAN PERDAMAIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Sekip K-9 Yogyakarta 55281
email: ps.kp@ugm.ac.id
Telp./Fax : (0274) 520733

© 2017 CSPS Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju