• UGM
  • IT Center
  • Perpustakaan Pusat
  • Research
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian
  • Home
  • Tentang Kami
    • sejarah
    • Visi dan Misi
    • Profil Pengurus
      • Plt Kepala PSKP
      • Sekretaris
    • Profil Tim Ahli
    • Profil Peneliti
    • Profil Karyawan
    • Struktur Organisasi
    • Patner
  • Penelitian
  • Kegiatan
    • Workshop
    • Konferensi
    • Pelatihan
    • Diskusi
    • Advokasi
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Monograf
    • Buletin
    • Buku Saku
    • Newslatter
    • Artikel
  • Ruang Pustaka
  • Beranda
  • Opini
  • Mengembalikan “Teroris” ke Masyarakat

Mengembalikan “Teroris” ke Masyarakat

  • Opini
  • 17 March 2017, 08.47
  • Oleh: Admin Jr
  • 0
Sabtu, 14 April 2007

Dalam rubrik opini Koran Tempo edisi 14 April 2007, Moch. Faried Cahyono menuliskan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak paham mengapa orang dapat menjadi teroris dan mengapa jumlahnya sedemikian banyak. Padahal pemahaman bagaimana munculnya teroris amat penting untuk pencegahan tindak terorisme, dan lebih jauh membantu mereka kembali ke masyarakat normal.

Cahyono menarik akar kemunculan teroris dari perang dingin antara blok timur dan blok barat. Juga pada kasus-kasus kerusuhan yang terjadi di negeri ini. Mereka terlibat dalam gesekan-gesekan tersebut, sebagai pejuang (combatant) dari pihak-pihak yang bertiakai tersebut. Begitu ‘perang’ usai mereka kembali ke Indonesia dan daerahnya sebagai mantan pejuang (ex combatant). Disini Cahyono menjelaskannya dengan panjang lebar, dari berbagai kasus perang dingin dan kerusuhan di Indonesia.

Mengembalikan mereka ke masyarakat, tulis Cahyono, adalah cara terbaik untuk mewujudkan situasi normal supaya mereka bisa hidup normal. Dan ini merupakan tanggung jawab banyak pihak. Selama ini data mengenai mereka hanya dimiliki aparat keamanan (untuk tindakan represif), seharusnya untuk dapat mengembalikan mereka ke hidup normal data ini tidak hanya dimiki aparat keamanan.

Itu adalah langkah pertama. Kemudian Cahyono memberikan usulan bagaimana langkah-langkah selajutnya.[sy]

Baca/Download Artikel Selengkapnya
Baca (halaman html): Koran Tempo Online
Download: MFC_Mengembalikan Teroris ke Masyarakat MFC_Mengembalikan Teroris ke Masyarakat (179.32 Kb)

Recent Posts

  • Buku : Dua Menyemai Damai : Peran dan Kontribusi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam Perdamaian dan Demokrasi
  • Buku : Pandemi, Konflik, Transformasi : Tantangan Demokrasi dan Inklusi Sosial
  • Buku : Agensi Perempuan Dalam Lingkaran Ekstremisme Kekerasan : Narasi dari Poso, Bima, Lamongan dan Deli Serdang
  • Serial Webinar Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP), UGM
  • [PEACE GOERS FESTIVAL-online] “Damai Itu Keren”
Universitas Gadjah Mada

PUSAT STUDI KEAMANAN DAN PERDAMAIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Sekip K-9 Yogyakarta 55281
email: ps.kp@ugm.ac.id
Telp./Fax : (0274) 520733

© 2017 CSPS Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju