Baru saja, dunia kita digoncang peristiwa dahsyat, serangan Amerika dan Inggris ke Irak.Peristiwa ini menyadarkan kita betapa beratnya tantangan yang kita hadapi. Bukan hanya konflik dalam negeri, seperti kasus Aceh, yang kini masih terus bergolak tetapi, juga konflik global. Dunia tidaklah sesempit yang dulu kita bayangkan. Kejadian di ujung dunia lain, berdampak luas pada dunia sekitar kita.
Perang di Irak telah menggeser spektrum perdamaian. Bayangbayang radikalisme agama, terorisme, anti Amerika, tiba-tiba di depan mata.
Namun, peristiwa itu juga membawa hikmah tersendiri. Gelombang protes anti perang tiba-tiba bangkit di seluruh penjuru dunia.
Jeritan rakyat sipil Irak terhimpit perang, selain menegaskan komitmen menolak segala bentuk perang, juga membangkitkan solidaritas sipil global antikekerasan.
Namun, bisakah kita menjadikan nya sebagai gerakan perdamaian baru? Tentu tidak cukup menjadi pasifis. Perlu dibuktikan menjadi gerakan aksi nir-kekerasan yang nyata.
[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website.
--
[ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju