• UGM
  • IT Center
  • Perpustakaan Pusat
  • Research
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian
  • Home
  • Tentang Kami
    • sejarah
    • Visi dan Misi
    • Profil Pengurus
      • Plt Kepala PSKP
      • Sekretaris
    • Profil Tim Ahli
    • Profil Peneliti
    • Profil Karyawan
    • Struktur Organisasi
    • Patner
  • Penelitian
  • Kegiatan
    • Workshop
    • Konferensi
    • Pelatihan
    • Diskusi
    • Advokasi
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Monograf
    • Buletin
    • Buku Saku
    • Newslatter
    • Artikel
  • Ruang Pustaka
  • Beranda
  • Opini
  • Tantangan Komisi Peacebuilding

Tantangan Komisi Peacebuilding

  • Opini
  • 17 March 2017, 08.49
  • Oleh: Admin Jr
  • 0
Kamis, 01 November 2007

Makalah yang disampaikan Muhadi Sugiono dalam ‘Expert Meeting Group on Strengthening Peacebuilding Commission and Regional Organization‘ (Jakarta, 31 Oktober 2007) ini terkait dengan tantangan yang dihadapi Komisi Peacebuilding yang secara mendasar terkait degan isu-isu konseptual, struktural, dan masalah teknis. Makalah ini hanya terkait dengan isu konseptual dari tantangan yang dihadapi Komisi Peacebuilding.

Komisi Peacebuilding didirikan pada 20 Desember 2005 melalui resolusi bersama Dewan Keamanan PBB (S/RES/1645) dan Majelis Umum (A/RES/60/180). Awal tahun ini, Komisi telah menyampaikan laporan kepada Majelis Umum pada tahun pertama operasi dilakukan di dua negara: Burundi dan Siearra Leone (2007). Dalam laporan tersebut, Komisi Peacebuilding menunjukkan bahwa karya-karya Komisi di kedua negara telah memberikan pelajaran bagi kebijakan dan praktek peacebuilding yang lebih baik di masa mendatang. Pada saat yang sama, Komisi juga mengidentifikasi tantangan serius ke depan. Salah satu yang paling serius dari mereka adalah bagaimana untuk mendorong keterlibatan para pemangku kepentingan yang lebih luas tetapi lebih kohesif dalam kegiatan peacebuilding. Tantangan ini, bagaimanapun, tidak hanya teknis dan organisasi. Mendasari tantangan ini adalah konseptual, struktural serta masalah praktis.

Download Artikel Selengkapnya di website Muhadi Sugiono (PDF)
A Need for Common Understanding: Peacebuilding Commission and Its Challenges

Recent Posts

  • Buku : Dua Menyemai Damai : Peran dan Kontribusi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam Perdamaian dan Demokrasi
  • Buku : Pandemi, Konflik, Transformasi : Tantangan Demokrasi dan Inklusi Sosial
  • Buku : Agensi Perempuan Dalam Lingkaran Ekstremisme Kekerasan : Narasi dari Poso, Bima, Lamongan dan Deli Serdang
  • Serial Webinar Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP), UGM
  • [PEACE GOERS FESTIVAL-online] “Damai Itu Keren”
Universitas Gadjah Mada

PUSAT STUDI KEAMANAN DAN PERDAMAIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Sekip K-9 Yogyakarta 55281
email: ps.kp@ugm.ac.id
Telp./Fax : (0274) 520733

© 2017 CSPS Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju