Editor | Lambang Trijono, M. Najib Azca, Tri Susdinajanti, Moch. Faried Cahyono, dan Zuly Qodir | |
ISBN | 979-98203-3-2 | |
Bahasa | Indonesia | |
Halaman | vi + 386 | |
Tahun | 2004 | |
Ukuran | 145 x 210 mm | |
Harga | — (stok habis) | |
Ebook | free download (lihat di bawah) |
Ditakdirkan sebagai sebuah negara besar yang plural secara etnik, bahasa, dan agama, serta memiliki rentang geografis yang luas menjulur dari Aceh hingga Papua, Indonesia bagai menerima ‘kutukan’ yang menetap: menjadi sebuah bangsa yang selalu dirundung potensi pertikaian, kekerasan, dan perpecahan. Fase transisi menuju demokrasi yang dijalani sejak jatuhnya rezim Orde Baru pada 1998 membuat babak baru konflik dimulai: konflik berdimensi komunal merebak, konflik bercorak ‘separatis’ pasang naik, fenomena gerakan ‘fundamentalis’ keagamaan naik daun, sementara berbagai dimensi baru dalam konflik sosial-politik kian mengemuka.
Buku ini merupakan bagian dari upaya memetakan beraneka konflik yang terjadi di Indonesia. Mulai dari konflik yang berdimensi komunal seperti Kalimantan Barat dan Maluku; yang bercorak ‘separatis’ seperti Aceh dan Papua; hingga yang menyangkut aspek kebijakan publik, peranan masyarakat warga (civil society), serta fenomena pengungsi sebagai ‘korban konflik’. Fenomena ‘fundamentalisme’ agama juga didiskusikan sebagai bagian dari kepingan konflik yang merupakan buah dari proses panjang (dan sering kali banal) globalisasi.
Download Ebook |
PDF format: Potret Retak Nusantara (1.31 Mb) |