Editor | Moch. Faried Cahyono dan Lambang Trijono | |
ISBN | 979-98203-2-4 | |
Bahasa | Indonesia | |
Halaman | iv + 138 | |
Tahun | 2004 | |
Ukuran | 105 x 170 mm | |
Harga | Rp. 15.000,00 (Stok Habis) | |
Ebook | free download (lihat di bawah) |
Pemilu di masa Orde Baru selalu identik dengan kekerasan. Begitu banyak kekerasan yang berasal dari luar tumpah ke pemilu (efek spillover). Tak heran, setiap menjelang dan selama pemilu begitu banyak pihak yang bersiap mengamankan. Sementara rakyat di banyak wilayah, harus siap menerima kemungkinan terjadinya kekerasan. Sepertinya bangsa ini, dengan pemilu, menghadapi bencana nasional lima tahunan.
Menjadi penting untuk melihat apakah tradisi kekerasan dalam pemilu sebagaimana masa Orde Baru, bisa diputus pada Pemilu 2004 dan sesudahnya. Sehingga, dalam pemilu rakyat mendapatkan tidak hanya penguasa, tetapi juga pemimpin yang mampu menjawab tantangan jamannya.
Buku ini di desain dengan maksud memetakan berbagai masalah dalam pemilu, dari soal aturan perundangan dan implikasinya, peta kekuatan politik, potensi kekerasan, upaya pemahaman masalah untuk solusi damai. Pada akhirnya, buku ini diharapkan ikut memberi sumbangan pemikiran mengenai pentinganya menciptakan pemilu sebagai solusi damai masalah berbangsa.
Download Ebook |
PDF format: Pemilu 2004: Transisi Demokrasi dan Kekerasan (807.44 Kb) |