• UGM
  • IT Center
  • Perpustakaan Pusat
  • Research
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian
  • Home
  • Tentang Kami
    • sejarah
    • Visi dan Misi
    • Profil Pengurus
      • Plt Kepala PSKP
      • Sekretaris
    • Profil Tim Ahli
    • Profil Peneliti
    • Profil Karyawan
    • Struktur Organisasi
    • Patner
  • Penelitian
  • Kegiatan
    • Workshop
    • Konferensi
    • Pelatihan
    • Diskusi
    • Advokasi
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Monograf
    • Buletin
    • Buku Saku
    • Newslatter
    • Artikel
  • Ruang Pustaka
  • Beranda
  • Pos oleh
  • page. 9
Pos oleh :

Admin Jr

Marwah KPK

Opini Wednesday, 15 March 2017

Paper Prof. Sigit Riyanto “The Emergence of Universalism and the Decline of Supranationalism”

essay Tuesday, 28 February 2017

[embeddoc url=”http://csps.ugm.ac.id/v2/wp-content/uploads/2017/02/Paper_-Sigit-Riyanto.pdf” download=”all”]

Pembajakan dan Keamanan Laut

Opini Tuesday, 28 February 2017

Protes Para Pemilih

Opini Tuesday, 28 February 2017

999 × 1280

Politik Identitas Masih Laku dalam PILKADA

Opini Tuesday, 28 February 2017

Jurnal : Demokrasi Digital Dalam Pilkada Serentak 2017

JurnalPublikasi Wednesday, 22 February 2017

[pdfviewer]http://csps.ugm.ac.id/ind/wp-content/uploads/2017/02/Jurnal-Dialog-22-Desember-2016-1.pdf[/pdfviewer]

TRAINING METODOLOGI RISET UNTUK KONFLIK SOSIAL

Agenda Thursday, 27 October 2016

LATAR BELAKANG

Sumbangan pemikiran untuk memecahkan masalah konflik sosial yang terjadi di Indonesia dan berbagai belahan dunia diperlukan untuk menciptakan perdamaian. Kemampuan memetakan, menganilisis konflik untuk kebutuhan pencegahan dan penanganan konflik juga dapat menjadi kemampuan profesional seorang peneliti. Training ini ditawarkan kepada pihak-pihak dari kampus dan kalangan profesional untuk bekal menambah kemampuan akademis maupun kapasitas profesional yang berkaitan dengan riset konflik sosial. read more

TRAINING PEMETAAN, ANALISIS KONFLIK DAN PENULISAN LAPORAN UNTUK PEMBANGUNAN DI DAERAH

Uncategorized Thursday, 27 October 2016

LATAR BELAKANG

Potensi konflik di berbagai daerah di Indonesia, masih sering terjadi. Latar belakang konflik beragam, sementara pemicu konflik seringkali hanya karena perkara kecil. Aparat keamanan dan aparat pemda,  kadang kecolongan ketika konflik meledak dan bermuara kekerasan. Pencegahan dan penggelolaan konflik sebetulnya bisa dilakukan dengan baik  jika petugas memiliki persiapan dan kemampuan untuk itu. Training ini didesain untuk memahamkan para pertugas pemda di Indonesia agar lebih memahami bagaimana cara memetakan konflik, dan selanjutnya bisa mengelola konflik. read more

TRAINING ANALISIS KONFLIK DAN PENULISAN LAPORAN UNTUK PETUGAS LAPANGAN

Agenda Thursday, 27 October 2016

LATAR BELAKANG

Konflik antara perusahaan swasta seperti perusahaan tambang migas dan mineal, perusahaan perkebunan, dan perusahaan swasta lain dengan masyarakat sekitarnya, sering terjadi, dan sering tidak mampu diurai apalagi mendapatkan pemecahan masalah. Salah satu sebabnya, karena para petugas lapangan memiliki keterbatasan dalam memetakan masalah dan melaporkannya secara tepat kepada pihak manajemen. Pengambilan keputusan dengan demikian tidak menghasilkan pemecahan masalah. Karena itu dibutuhkan sebuah pelatihan khusus untuk ini. read more

Diskusi dan Pemutaran Film

Diskusi Tuesday, 23 August 2016

Diskusi dan Pemutaran Film

FIVE BROKEN CAMERAS

Kehidupan dan Perjuangan Sehari-hari Rakyat Palestina

Selasa, 30 Agustus 2016

18:30-selesai

PSKP UGM

Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian

Universitas Gadjah Mada

Jl. Asam Kranji K-9, Sekip, Jogjakarta

Pendaftaran

082210358999

Film 5 Broken Cameras merupakan gambaran nyata mengenai ketidakadilan dan penindasan yang dialami oleh rakyat Palestina. Akan tetapi, di sisi lain, film ini juga menggambarkan perlawanan sehari-hari rakyat Palestina di sebuah desa di Bil’in, wilayah Tepi Barat. Mereka terancam pendudukan Israel yang semakin mendekat dari waktu ke waktu. Film ini merupakan sebuah film dokumenter yang menceritakan pengalaman hidup Emad Burnat selama bertahun-tahun hidup dalam tekanan Israel. Film ini seutuhnya dibuat oleh tangan pertama, seorang petani dan kameramen freelance Palestina, Emad Burnat. Lima kamera milik Emad merekam setiap kejadian yang dialami para penduduk di desanya tersebut melawan pendudukan Israel. Menariknya, film ini diedit oleh film maker dan dosen film asal Israel, Guy David, yang memutuskan untuk terlibat dalam produksi film ini setelah dia mengunjungi Bil’in dengan suporter lain yang mendukung kemerdekaan Rakyat Palestina. Melalui kameranya, Emad merekam beberapa cuplikan sengit dari serangan dan kekejaman tentara Israel di Tepi Barat, serta pembakaran pada perkebunan zaitun milik rakyat Palestina demi membangun pemukiman ilegal Israel di tanah rakyat Palestina. Dia terus-menerus diancam dengan kekerasan fisik maupun perusakan kamera ketika berusaha merekam kekejaman tentara Israel. Dengan dalih bahwa desanya berada di “zona militer tertutup,” pihak militer Israel melarang Emad untuk merekam secara paksa, bahkan ketika Emad berada di rumahnya sendiri. Bagian mengharukan adalah ketika Gibreel, anak Emad, mencoba untuk memahami apa saja kejadian yang dia lihat. Sebagai seorang anak yang tumbuh menyaksikan penindasan yang sedemikian rupa, kata-kata pertama yang ia pelajari adalah “wall” (dinding yang memisahkan desanya dengan perkebunan Zaitun dan pemukiman ilegal Israel), “war” (perang yang berlangsung bahkan sejak dia belum lahir) dan “cartridge”. Film ini juga menggambarkan adanya saat-saat indah, di mana desa merayakan kemenangan implementasi gencatan senjata; ada pula adegan yang indah di mana penduduk setempat menonton versi mentah dari film dokumenter yang dibuat oleh Emad ini untuk meningkatkan semangat mereka; dan juga momen ketika Gibreel menyerahkan setangkai dahan buah zaitun kepada tentara Isralel yang telah meratakan perkebunan zaitun milik keluarganya dengan buldozer. 5 Broken Cameras adalah sebuah karya yang memberi kita pengalaman langsung bagaimana rasanya berada di dalam situasi penindasan dan perampasan, namun tetap memiliki jiwa yang pantang menyerah dan berjuang untuk kebenaran dan kemerdekaan. Film ini adalah wajah ketangguhan dan penggerak semangat dari sebuah desa bernama Bil’in di Palestina. Masih banyak hal mengerikan yang mungkin masih tersembunyi dan belum terungkap. Al Nakba atau Malapetaka tahun 1948 menjadi pertanda diusirnya sekitar 1 juta rakyat Palestina dari tanah dan tempat tinggalnya. Yang kemudian dirampas dan diduduki oleh Zionis Israel. Hingga sekarang banyak diantara rakyat Palestina tidak dapat kembali ke rumahnya. Memegang harapan untuk kembali dengan simbol kunci rumah yang terus diturun temurunkan ke anak cucu mereka. Dari tempat pengungsian tersebut berkembang semangat perlawanan dan nasionalisme. Bahkan bukan saja diantara para pengungsi Palestina namun juga kelas buruh dan rakyat di Timur Tengah. Kelompok-kelompok reaksioner mengharapkan koalisi antara negara Muslim untuk mengusir Yahudi Israel. Tapi kita mengetahui dengan baik bagaimana rejim-rejim Timur Tengah juga merupakan boneka dari Imperialis Amerika Serikat. Dan mereka ikut serta menghancurkan gerakan rakyat Palestina. Hanya solidaritas antara kelas buruh dan rakyat Palestina bersama kelas buruh dan rakyat di Timur Tengah dan di seluruh dunia yang akan mampu membebaskan Palestina. Perjuangan kelas buruh dan rakyat tertindas tidak boleh dipecah belah berdasarkan agama, suku, bangsa, jenis kelamin, orientasi seksual, dsb. Perjuangan kelas buruh bersifat internasionalisme. Bertujuan tidak hanya untuk menghapuskan penindasan dari manusia ke manusia. Namun juga menghapuskan penindasan terhadap bangsa-bangsa.
1…7891011…13

Recent Posts

  • Buku : Dua Menyemai Damai : Peran dan Kontribusi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama dalam Perdamaian dan Demokrasi
  • Buku : Pandemi, Konflik, Transformasi : Tantangan Demokrasi dan Inklusi Sosial
  • Buku : Agensi Perempuan Dalam Lingkaran Ekstremisme Kekerasan : Narasi dari Poso, Bima, Lamongan dan Deli Serdang
  • Serial Webinar Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP), UGM
  • [PEACE GOERS FESTIVAL-online] “Damai Itu Keren”
Universitas Gadjah Mada

PUSAT STUDI KEAMANAN DAN PERDAMAIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA

Sekip K-9 Yogyakarta 55281
email: ps.kp@ugm.ac.id
Telp./Fax : (0274) 520733

© 2017 CSPS Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju